Tampilkan postingan dengan label kulit. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kulit. Tampilkan semua postingan

Jumat, 20 Mei 2011

Kiat Memakai Pelembap untuk Si Kulit Berminyak


Kiat Memakai Pelembap untuk Si Kulit Berminyak

Wajah mengilap dan make up mudah luntur adalah pengalaman sehari-hari yang biasa dirasakan oleh pemilik kulit berminyak. Tapi, banyak minyak bukan berarti banyak air. Kulit berminyak pun tetap butuh pelembap. Agar tak makin berminyak, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.


1. Perhatikan bahan-bahannya
Sebelum membeli pelembap, biasakan membaca tulisan pada kemasannya. Carilah pelembap yang memang dibuat khusus untuk kulit berminyak. Istilah lain yang biasanya digunakan untuk menunjukkan bahwa produk tersebut aman bagi kulit berminyak adalah: water-based (berbahan dasar air), light (ringan), oil-free (bebas minyak), dan non-comedogenic (tak menyumbat pori-pori).

2. Tunggu hingga kering
Setelah mencuci wajah hingga bersih, aplikasikan pelembap pada wajah. Jika Anda terbiasa memakai sunscreen atau makeup, tunggulah sampai pelembap benar-benar meresap ke dalam kulit. Begitu pun jika Anda tak memakai kosmetik. Tunggulah hingga pelembap tak terasa lengket lagi di kulit, sebelum beranjak ke luar rumah.

3. Jangan terlalu sering mencuci muka
Seberapa mengilapnya wajah Anda, jangan menghapusnya dengan cara mencuci muka setiap dua jam sekali. Terlalu sering mencuci muka malah akan membuat kulit memproduksi minyak berlebih. Pakailah kertas minyak atau oil control paper untuk menanggulangi kadar minyak di wajah.

4. Jangan pakai terlalu banyak produk
Semakin sedikit produk yang diaplikasikan pada wajah yang berminyak, akan semakin bagus. Jadi, daripada memakai pelembap, lalu sunscreen, dilanjut dengan foundation, lebih baik cari pelembap yang sudah mengandung sunscreen. Akan lebih baik lagi jika Anda memakai produk pelembap yang mengandung sunscreen dan bisa dijadikan foundation juga.
Read more..

Selasa, 03 Mei 2011

tumit pecah.. jangan risau

Tumit pecah-pecah ditandai dengan kulit yang kering dan kasar di sekitar tumit dan telapak kaki. Terdapat juga garis-garis seperti retak atau pecah dan berwarna kehitaman.
Tumit-pecah-pecah disebabkan oleh kurangnya kelenjar minyak pada daerah tumit. Dapat juga diawali oleh kebiasaan bertelanjang kaki ketika berjalan di tempat-tempat yang kotor, berdebu, dan panas. Bisa juga karena kontak dengan deterjen saat mencuci.
Untuk mengatasinya, Anda dapat memanfaatkan buah pisang. Caranya:
  • Satu buah pisang yang sudah masak dibiarkan selama 1 minggu hingga menghitam.
  • Setelah menghitam, haluskan pisang, lalu oleskan pada tumit yang pecah-pecah.
  • Biarkan beberapa lama hingga benar-benar mengering.
  • Setelah mengering, basuh dengan air bersih.
  • Lakukan secara rutin hingga sembuh dan tumit Anda mulus kembali.
Sumber: Ramuan Lengkap Herbal Taklukkan Penyakit (Prof. H. M. Hembing Wijayakusuma)
Read more..

merawat kulit usia 40 tahun

Pada usia 40an, kulit tangan mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan berupa kerutan, kulit menjadi kering, kusam dan noda kecoklatan yang tidak merata dan pelebaran pembuluh darah (urat-urat di tangan semakin terlihat). Hal ini terjadi karena metabolisme tubuh dan regenerasi sel-sel kulit semakin menurun. Untuk merawat kulit tangan di usia 40an ini, Anda perlu menggunakan pelembab ekstra dan krim atau lotion anti kerut.
Pelembab ekstra
Pelembab ekstra sangat diperlukan karena kulit yang semakin mengering. Pilihlah pelembab yang banyak mengandung zat-zat anti kulit kering dengan kandungan liposom, kolagen dan asam hilunorat.
Anti kerut
Anti kerut ini berfungsi untuk mengurangi kerutan. Gunakan selalu produk yang mengandung AHA (Alpha Hydroxi Acid) dan BHA (Beta Hydroxi Acid) yang mampu membantu lancarnya proses peremajaan kulit setiap malam sebelum tidur.
Read more..

4 Langkah Menanggulangi Kulit Ketiak yang Hitam

Memiliki kulit ketiak yang hitam terkadang membuat wanita kurang percaya diri. Tapi ada kiat-kiat untuk membuat kulit ketiak menjadi lebih putih dan halus. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda ikuti.


Pertama-tama yang perlu disadari adalah, kulit ketiak merupakan salah satu kulit yang paling sensitif. Untuk itu merawatnya pun butuh perhatian khusus. kiat-kiat merawat kulit ketiak yang dikutip dari carefair ini bisa membantu Anda.

1. Pengelupasan
Kulit hitam di daerah ketiak bisa jadi merupakan kumpulan sel kulit mati. Untuk itu, yang harus Anda lakukan adalah membuang semua sel kulit mati tersebut dan menggantinya dengan yang baru. Beberapa produk kecantikan menyediakan krim khusus kulit ketiak yang bisa Anda gunakan. Secara alami, pengelupasan juga bisa dilakukan dengan menggosok kulit ketiak menggunakan spons mandi atau loofah. Dengan menggosoknya, akan memancing sel-sel kulit membentuk lapisan baru yang telah rusak.

2. Memilih pisau cukur

Bulu-bulu ketiak yang tidak tercukur dengan sempurna akan menghambat pori-pori dan membuat kulit di sekitarnya menghitam. Untuk menghindarinya, pilihlah pisau cukur yang berkualitas. Jangan pernah menggunakan pisau tumpul saat mencukur bulu ketiak. Waxing juga bisa menjadi jalan keluar yang baik, karena metode ini bisa mencabut bulu ketiak hingga ke akar, sehingga tidak tertinggal di kulit ketiak Anda.

3. Memilih deodoran

Deodoran pilihan Anda bisa jadi merupakan penyebab menghitamnya kulit di sekitar ketiak. Mungkin kandungan di dalamnya tidak sesuai dengan kulit Anda sehingga membuatnya menjadi hitam. Daripada berisiko, Anda bisa mencegah bau ketiak dengan 'deodoran alami'. Setelah mandi, gunakanlah baking soda di ketiak Anda. Baking soda juga bisa membunuh bakteri penyebab bau tidak sedap di ketiak.

4. Memutihkan kulit
Beberapa merek produk kecantikan juga mengeluarkan pemutih khusus kulit ketiak. Anda juga bisa mencobanya sebagai solusi. Ingin yang alami? Gunakan perasan jeruk lemon di ketiak Anda setiap mandi. Perasan jeruk lemon adalah bahan pemutih kulit yang alami.
Read more..

Features VIdeo

Melahirkan Cessar

Recent Posts